Jantung Berdebar-debar, Normal atau Tanda Bahaya? Begini Membedakannya

Publish Mei 20, 2025 01:00

❤️ Jantung Berdebar-debar, Normal atau Tanda Bahaya? Begini Membedakannya

Pernahkah Anda merasakan jantung berdebar-debar secara tiba-tiba? Baik saat gugup, cemas, atau bahkan tanpa sebab yang jelas? Meskipun sering dianggap hal biasa, jantung berdebar (palpitasi) bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang memberi sinyal tertentu — bahkan tanda bahaya.

Lalu, bagaimana kita membedakan mana yang normal dan mana yang perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter?

Kapan Jantung Berdebar Masih Normal?

Jantung berdebar bisa muncul sebagai respon alami tubuh terhadap situasi tertentu, seperti:

  • Berolahraga atau aktivitas fisik berat

  • Emosi kuat: gugup, cemas, takut, marah

  • Konsumsi kafein berlebih (kopi, teh, minuman energi)

  • Kurang tidur atau stres mental

  • Demam atau dehidrasi ringan

Ciri-ciri palpitasi normal:

  • Berlangsung singkat (detik hingga beberapa menit)

  • Hilang setelah istirahat atau relaksasi

  • Tidak disertai gejala lain seperti nyeri dada atau pingsan

👉 Dalam kondisi ini, berdebar adalah wajar dan tidak membahayakan.

⚠️ Kapan Jantung Berdebar Jadi Tanda Bahaya?

Palpitasi bisa menjadi gejala gangguan irama jantung (aritmia) atau masalah jantung lainnya jika disertai dengan gejala berikut:

  • 💢 Nyeri dada / rasa tertekan di dada

  • 😵 Pusing atau ingin pingsan

  • 😰 Sesak napas tiba-tiba

  • 🔄 Palpitasi yang sangat cepat, tidak teratur, atau sering kambuh

  • 🕐 Berlangsung lama atau tidak membaik dengan istirahat

  • 👨‍👩‍👧 Riwayat keluarga dengan penyakit jantung mendadak

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis jantung. Pemeriksaan seperti EKG (rekam jantung), ekokardiografi, atau Holter monitor mungkin dibutuhkan untuk mengetahui penyebab pasti.

🩺 Penyebab Medis yang Perlu Diwaspadai:

  • Aritmia (contoh: fibrilasi atrium, takikardia supraventrikular)

  • Gangguan katup jantung

  • Kardiomiopati (kelemahan otot jantung)

  • Gangguan tiroid (hipertiroid)

  • Anemia berat atau gangguan elektrolit

💡 Tips Menjaga Detak Jantung Tetap Sehat:

  • Kurangi kafein, rokok, dan alkohol

  • Kelola stres dengan relaksasi, yoga, atau hobi

  • Tidur cukup minimal 7–8 jam sehari

  • Lakukan olahraga ringan secara rutin

  • Rutin cek kesehatan jantung, terutama bila ada faktor risiko

📍 Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Segera periksakan diri jika:

  • Palpitasi terasa tiba-tiba dan sangat kuat

  • Disertai gejala seperti sesak napas, nyeri dada, atau pingsan

  • Muncul tanpa sebab yang jelas atau semakin sering terjadi

  • Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi

Ulasan lengkapnya simak di sini : https://health.detik.com

a

Artikel Terkait

Temukan Artikel terkait Alia Hospital Lainnya

Kata Dokter soal Penyebab Serangan Jantung di Pagi Hari

Mei 20, 2025 02:56

Kata Dokter soal Penyebab Serangan Jantung di Pagi Hari

Lihat Selengkapnya
Kenapa Risiko Serangan Jantung Meningkat saat Liburan? Dokter Ungkap Alasannya

Mei 20, 2025 01:17

Kenapa Risiko Serangan Jantung Meningkat saat Liburan? Dokter Ungkap Alasannya

Lihat Selengkapnya
Jantung Berdebar-debar, Normal atau Tanda Bahaya? Begini Membedakannya

Mei 20, 2025 01:00

Jantung Berdebar-debar, Normal atau Tanda Bahaya? Begini Membedakannya

Lihat Selengkapnya